Perkenalkan nama saya Jihan Al-Humairoh. Saya alumus SMA Budi Utomo Gadingmangu tahun 2018 dan sekarang kuliah semester tujuh di Administrasi Negara Program Studi Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata dan alhamdulillah saya bulan september 2023 kemarin berangkat ke Irlandia untuk menambah ilmu, wawasan dan pengalaman saya. Saya berangkat ke Irlandia berkat lolos seleksi IISMA di Hospitality Management.
Saya sendiri tahu program IISMA pada tahun 2020, awalnya dari teman saya yang mana dia alumni IISMA dan di tahun 2020 awal saya mencoba untuk mengikuti seleksi tetapi belum diqodar untuk lolos dan saya tidak putus asa, terus berusaha sampai di tahun 2022 saya mengikuti seleksi kembali dan sampai akhirnya ditahun 2023 ini alhamdulillah saya bisa lolos dan berangkat ke Irlandia.
Sebelum berangkat Irlandia kesibukan saya magang di Dinas Pariwisata Kota Batu dan selain itu saya juga diberi amanat menjadi salah satu pengurus mahasiswa di daerah Malang Utara, kadang juga mengajar pengajian umum maupun pengajian muda-mudi.
IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) adalah skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai program mobilitas pelajar Indonesia ke universitas di luar negeri. Program ini tersedia untuk mahasiswa sarjana S1 dari semester 4 hingga 6 untuk belajar di universitas terbaik di dunia, mengalami budaya yang berbeda, dan membuat jaringan internasional untuk masa depan.
Skema ini dikelola secara terpusat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) dan terbuka untuk mahasiswa sarjana dari seluruh perguruan tinggi Indonesia program beasiswa ke program dari kemdikbudristek, yang mana program beasiswa ini ditujukam kepada semua mahasiswa.
Untuk mengikuti program IISMA ini yang saya siapkan yaitu pertama IPK harus sesuai dengan standar IISMA minimal 3.0, kedua yang harus disiapkan yaitu sertifikat Bahasa Inggris (Duolingo, IELTS, TOEFL, TOIEC) dengan minimal nilai TOEFL iBT – 78, ILETS – 6.0 dan Duolingo English Test – 100, ketiga membuat esai sesuai dengan topik dan yang keempat jika lolos seleksi harus membuat visa dan paspor secara mandiri. Selain keempat syarat itu juga harus lulis seleksi dari wawancara dalam bahasa inggris sesuai esai yang ditulis dan juga tes kebhinekaan.
Modal pengetahuan, wawasan ini saya dapatkan berawal dari saat saya sekolah di SMA Budi Utomo Gadingmangu yang jelas sambil mondok juga, saat disana saya banyak mendapatkan pengalaman dari belajar mandiri karena harus jauh dari keluarga dan berjuanh untuk bisa sukses dunia maupun akhiratnya, mandiri ini modal awal saya dijenjang perkuliahan dan sampai saya bisa berangkat keluar negeri ini, selain itu yang saya dapatkan bisa belajar bahasa inggris sambil mengaji, kemudian yang saya dapatkan selain kedua ketrampilan tadi yaitu karena di SMA Budi Utomo Gadingmangu siswanya dari seluruh penjuru Indonesia dari situ saya banyak belajar dari berbagai macam ragam kebudayaan itu juga sebagai modal saya memahami kebhinekaan yang ada di Indonesia ini sebagai salah satu syarat beasiswa IISMA ini, terakhir saya dapat saya banggakan sebagai alumni SMA Budi Utomo Gadingmangu yaitu alumninya banyak dan disetiap daerah ada komunikasi, kekeluargaan dan saling support satu sama lain sangat kuat itu yang membuat saya sangat bersyukur menjadi alumni SMA Budi Utomo Gadingmangu.
Terakhir saya berpesan buat adek-adek kelas saya dan untuk generus yaitu meraih urusan dunia bukan berarti boleh kelendran urusan akhiratnya dan untuk mencapai sesuatu benar-benar dan harus ditemen-temeni, usaha harus 1000 persen, tidak boleh setengah-setengah.
Sekolah iyo, mondok iyo, berprestasi iyo