Peringati Hari HIV/AIDS Sedunia, Siswa SMA Budi Utomo Gadingmangu dibekali Cara Pencegahan HIV/AIDS dan Melakukan Aksi Donor Darah

Dalam upaya penanggulangan khususnya pencegahan penyakit HIV/AIDS, SMA Budi Utomo Gadingmangu menggelar Pelatihan Penanggulan dan Pencegahan HIV/AIDS bagi para peserta didik. Pelatihan yang dibuka secara langsung oleh Fadlin Alifa Mustaqim .MR., S. PdI. (Humas) yang bertempat Aula Masjid Luhur Nurhasan Gadingmangu tersebut yang diselenggarakan selama 1 (satu) hari, diikuti kurang lebih sebanyak 200 peserta yang terdiri dari anggota PMR SMA Budi Utomo Gadingmangu dan beberapa perwakilan dari setiap kelas.

Fadlin Alifa Mustaqim .MR., S. PdI. dalam sambutan menyampaikan bahwa HIV/AIDS hingga saat ini masih merupakan masalah penting di bidang kesehatan masyarakat, karena jumlah kasus yang dilaporkan dari tahun ke tahun masih terus meningkat. Mencermati perkembangan tersebut, SMA Budi Utomo Gadingmangu dengan dukungan berbagai pihak salah satunya dinas kesehatan perak telah melaksanakan upaya-upaya penanggulangan secara komprehensif mulai dari upaya pencegahan, peningkatan akses layanan perawatan, serta terus berupaya memberikan pengetahuan bahaya dari HIV/AIDS untuk masyarakat sekitar terutama para siswa SMA Budi Utomo Gadingmangu.

“Dengan Pelatihan ini bagi siswa SMA Budi Utomo Gadingmangu ini diharapkan peserta mampu menyampaikan informasi berkaitan dengan HIV dan AIDS secara benar, dan yang paling penting bisa melakukan tindakan pencegahan terhadap penularan HIV/AIDS mulai dari diri sendiri, lingkungan sekolah dan masyarakat secara umum”. Imbuh Fadlin Alifa

Tujuan pelatihan ini yaitu memberikan pembekalan kepada siswa apa itu HIV/AIDS , bahaya HIV/AIDS dan memahami cara mencegah agar terhindar dari HIV/AIDS
Selaku narasumber, Dr. Muchson Tohari menyatakan bahwa para siswa terlatih diharapkan bisa menjadi kader yang bisa mengedukasi masyarakat di lingkungannya terkait HIV-ADS.

Selanjutnya, Kusnawati A.Md.Kep menegaskan “peserta pelatihan bisa menjadi kader peduli AIDS yang bisa menolong dilingkungan sekitar tetutama di sekolah, agar berperilaku sehat”, harapnya.
Dalam pelatihan itu, peserta memperoleh berbagai pengetahuan dasar yang mereka perlukan, termasuk dasar-dasar HIV-AIDS serta upaya mereduksi stigma dan deskriminasi.

Seteleh kegiatan seminar berakhir acara dilanjutkan dengan donor darah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Jombang, kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian keluarga besar SMA Budi Utomo Gadingmangu untuk berbagi kasih, khususnya bagi mereka yang membutuhkan donor darah. Kantung darah yang terkumpul, akan disalurkan ke yang membutuhkan melalui PMI Kota Jombang. Bagi Pendonor 20 (dua puluh) pertama mendapatkan doorprize dari sekolah sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi dalam aksi kemanusian peduli kesehatan masyarakat yang membutuhkan.

Basori, S.Pd. (Pembina PMR SMABU) berharap, acara ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi keluarga besar SMA Budi Utomo Gadingmangu bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan darah. “Jadi setetes darah itu sangat berarti bagi yang membutuhkan, dan ini wujud kepedulian kita bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.