Tingkatkan Kemampuan, Ekskul Jurnalistik SMA Budi Utomo Perak Mengikuti Seminar Jurnalistik

Seminar Jurnalistik 2018 di STKIP Jombang

Gadingmangu – Sabtu (19/01), SMA Budi Utomo Perak Jombang mengikuti Seminar Jurnalistik yang diselenggarakan oleh kampus STKIP PGRI Jombang. SMA Budi Utomo mengirim dua perwakilan ke acara tersebut yang diambil dari anggota Jurnalistik SMA Budi Utomo bersama dua pembina.

“Membangun Peradaban Tanpa HOAX” menjadi tema seminar kali ini karena maraknya berita hoax yang beredar dikalangan masyarakat menjadi salah satu tujuan diadakannya acara ini guna untuk mensosialisasikan kepada para generasi muda agar lebih pandai dalam mensikapi suatu hal yang belum jelas kebenarannya.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menghadirkan para pemateri-pemateri profesional di bidang Jurnalistik. Diharapkan dengan adanya acara ini bisa menyadarkan para generasi muda atau biasa disebut generasi milenial agar lebih cerdas lagi dalam menaggapi suatu berita yang terjadi dilingkungan sekitarnya yang belum jelas kebenarannya.

Menurut riset yang dilakukan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) pada Feberuari 2017, penyebaran Hoax paling banyak diterima melalui media sosial yaitu mencapai 92,4%, Aplikasi Chating 62, 8%, dan situs web 34,90%. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

Saluran Penyebaran Berita Hoax

Dipertengahan acara salah satu pemateri, Nanda Rizky Ardhana mengatakan bahwa Berita Hoax dapat menimbulkan dampak negatif yang sangat besar bagi bangsa karena dapat memecah belah suatu bangsa. Zaman dulu untuk memecah suatu bangsa harus perang dengan senjata lengkap namun di era sekarang ini hanya cukup menebar berita hoax menjadi alat ampuh untuk memecah belah suatu bangsa yang kuat sehingga berita hoax merupakan salah satu cara untuk menjatuhkan kelompok satu dengan kelompok lainnya yang kemudian terjadi perpecahan ditengah masyarakat.

Dalam mengantisipasi atau menangkal berita Hoax, Dedi Zulkarnaen dari Kominfo Jombang yang merupakan salah satu pemateri juga memberikan tips untuk mengenali ciri dan mengatasi berita Hoax.

  1. Kenali Ciri Berita Hoax, biasanya berita/informasi Hoax diikuti bujukan untuk menyebarkan ulang jika tidak menyebarkan maka akan ada ancaman.
  2. Menggunakan nama perusahaan, lembaga, tokoh yang populer agar berita terkesan akan kebenarannya datang dari sumber terpercaya.
  3. Tidak adanya kejelasan sumber, karena berita yang benar dan lengkap biasanya memiliki unsur 5 W (Who, What, When, Where, Why) sebagai informasi dasar.
  4. Cari sumber yang valid, yaitu portal web resmi atau official web
  5. Cek keaslian foto, muncul istilah “No Pic=Hoax”
  6. Melakukan riset, mencari kebenaran dengan melakukan klarifikasi dan verifikasi jangan menerima informasi secara mentah yang kemudian menyebarluaskan ulang.
  7. Cek keaslian berita di forum diskusi misalnya di turnbackhoax.id, www.mastel.id dsb.

 

Suatu informasi hoax dapat merugikan orang lain dan pembuat informasi hoax itu sendiri sebab apabila orang lain menerima dan percaya atas informasi itu maka orang itu sudah masuk dalam jebakan kebohongan dan lebih bahayanya apabila disebarluaskan berita yang belum tentu kebenarannya, terlebih lagi pembuatnya akan ada tindak pidana hukum  yang membuatnya terjerat di jeruji besi. Semoga kita semua terhindar dari HOAX. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.