LIBURAN AKHIR TAHUN, GURU SMA BUDI UTOMO PERAK DIBEKALI KURSUS MAHIR DASAR PRAMUKA 2018

KMD Pramuka 2018 Kec. Perak

Gadingmangu- Sabtu (15/12) Kursus Mahir Dasar Pramuka 2018 (KMD) dilaksanakan di SMA Budi Utomo Perak. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Jombang dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang Jombang (PUSDIKLATCAB) yang dalam penyelenggaraannya dilimpahkan kepada Pengurus Kwartir Ranting Kecamatan Perak. Pelatihan ini dimaksudkan untuk  Meningkatkan kualitas kepramukaan, Mencetak Pembina Mahir yang bermutu, Menciptakan generasi muda yang terampil, kreatif dan bermental tinggi berguna bagi Bangsa, Agama dan Negara dimasing-masing Gugus Depan.

KMD itu apa sih? KMD merupakan  salah satu jenjang pendidikan dan pelatihan dalam Gerakan Pramuka bagi Pembina. KMD diperuntukkan bagi para Pembina Gugusdepan atau Calon Pembina Gugusdepan, Anggota Mabi, Andalan Kwartir, dan Orang Dewasa lainnya yang menjadi anggota Pramuka baik Siaga(tingkat SD), Penggalang (tingkat SMP), maupun Penegak/Pandega (tingkat SMA/Mahasiswa) dan tentunya memiliki kemauan untuk menjadi seorang Pembina Pramuka.

Peserta KMD 2018

Kursus Mahir Dasar ini berlangsung selama lima hari, dimana tiga hari kegiatan dilaksanakan dalam kelas (Indoor) yaitu di SMA Budi Utomo Perak dan dua hari kegiatan dilaksanakan di SDN Gadingmangu II (Outdoor). Sebanyak 93 peserta mengikuti Kursus Mahir Dasar Pramuka 2018, 40 diantaranya merupakan guru SMA Budi Utomo Perak.

Camat Perak beserta Staffnya

Kegiatan ini secara resmi dibuka langsung oleh Camat Perak H.Didik Tondo Susilo selaku Kamabiran Perak dan selaku Pembina Upacara Pembukaan KMD Pramuka 2018. Dalam acara pembukaan, secara simbolis dilakukan penyerahan bendera dan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta KMD 2018. Setelah selesai melaksanakan upacara pembukaan, para peserta beranjak ke kelasnya masing-masing sesuai dengan tingkatan yaitu Penggalang dan Penegak guna untuk menerima materi tentang kepramukaan.

Penyampaian Materi

Hari pertama, peserta mengikuti pre-test sebagai tes awal, apakah nanti setelah mengikuti pelatihan ini ada perubahan yang signifikan karena nanti diakhir pertemuan akan diadakan Post-Test. Kemudian peserta akan disampaiakan materi tentang apa itu Dunia Penggalang, apa itu PDK dan MK, apa itu Postur Pembina. Kakak Pembina dan Pelatih sangat menyenangkan sekali dalam menyampaikan materi karena disela-sela materi diselingi dengan tepuk tangan ala Pramuka dan nyanyi-nyanyi tentang semangat Pramuka, tujuannya agar tidak jenuh dan tidak membosankan karena Pramuka itu Disini Senang, Disana Senang, Dimana-mana Hati Ku Slalu Senang Hal ini seperti apa yang disampaiakan oleh Khoirudin selaku Kapusdiklatcab Pramuka.

Di hari kedua peserta diarahkan ke Lapangan SMA Budi Utomo Perak untuk melanjutkan materi dan praktik PBB (Peraturan Baris Berbaris) walaupun dikala itu cuaca sangat panas, tak menjadi halangan maupun hambatan, peserta terus semangat mengikutinya bahkan apabila ada peserta yang tidak sesuai dengan perintah aba-aba dari pelatih maka akan diberi hadiah yaitu susu (skot jump) dan telor  (push up). Dalam materi PBB ini, peserta juga diajari bagaimanakah upacara yang ada di Pramuka karena nantinya setiap pertemuan baik diawal pertemuan maupun diakhir pertemuan  harus ada upacara apel yang semua itu dilakukan oleh masing-masing kelompok baik itu Pembina dan Pemimpin upacara, MC, Pengibar Bendera, Pembaca Do’a, Dasadarma dan Pemimpin Pasukan sesuai hari piketnya.

Pertemua di hari ke tiga ini tidak kalah serunya dengan hari-hari sebelumnya karena peserta mulai paham dengan karakter Pramuka yaitu santai tapi serius. Pertemuan kali ini yaitu penyampaian materi tentang Fundamental Gerakan Pramuka, Metode Membina, Organisasi Administrasi Satuan, Ragam Ketrampilan, SKU, SKK, SPG, Teknik Penyusunan Program Latihan, Ragam Pertemuan dan Ragam Upacara. Peserta sangat antusias sekali saat materi disampaikan karena peserta diajarkan banyak sekali teknik dan aplikasi tali-temali, membuat tandu, membuat tiang bendera untuk upacara menggunakan tongkat dan tali Pramuka.

Pada hari  ke-4 ini peserta diberikan materi tentang Praktik Membina, Tata Laksana Perkemahan dan Api Unggun. Hari ke-4 ini menjadi hari yang paling melelahkan hingga hari ke-5, karena peserta mulai mendirikan Tenda untuk menginap dan praktik langsung membina, mencoba ketrampilan Climbing, Panjat Perisik dsb. Hari terakhir ini tidak kalah menarik dan justru menjadi hari yang cukup berat bagi para peserta sebab jelajah alam dan berbagai rintangan dibuat untuk bisa sampai di tempat finish. Saya sangat menikmati kegiatan KMD ini, apalagi penjelajahan dan kegiatan outdoor-nya sangat menantang, ungkap Ruruh Prastyawan, salah satu peserta Kursus Mahir Dasar Pramuka 2018.

Alhamdulillah serangkaian acara telah dilalui dengan aman, lancar, selamat dan barokah. Yang lebih menggembirakan lagi adalah 40 guru SMA Budi Utomo Perak dinyatakan “Lulus” dalam Kursus Mahir Dasar Pramuka 2018 sebagai Pembina Gugusdepan. Namun masih ada tugas yang harus diselesaikan setelah KMD yaitu Setiap lulusan KMD wajib melaksanakan masa pengembangan yang disebut Narakarya I. Pada tahap ini lulusan KMD wajib mempraktekkan apa yang telah didapatkan dari KMD pada Gugusdepannya didampingi oleh Pelatih Pembina. Masa Narakarya I ini minimal dilaksanakan selama 6 bulan dan bagi Pembina yang telah melaksanakan masa pengembangan ini berhak mendapatkan Surat Hak Bina (SHB) dan dapat mengikuti jenjang Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan (KML).

Leave a Reply

Your email address will not be published.