Minggu (9/9) di Aula Nur Zainudin telah diadakan acara rutin tahunan yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMA Budi Utomo Perak Tahun Pelajaran 2018/2019. Pembukaan LDKS tahun ini diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Heboh Handono selaku Wakil Kepala SMA BUDI UTOMO bagian kesiswaan. Kegiatan ini menurut rencana akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 9-11 september 2018. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini diikuti sebanyak 150 peserta dengan perincian 88 putra dan 62 putri.
Kegiatan LDKS yang telah dilaksanakan itu bertujuan untuk membangun Leadership yaitu agar peserta mempunyai jiwa kepemimpinan, Partnership para siswa dilatih agar mempunyai nilai-nilai persahabatan ,Trustworthy yaitu membangun kepercayaan sesama tim atau sesama anggota OSIS dan Contribution tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi masing-masing anggota tim juga bisa memberikan ide-ide cemerlang kepada tim dalam memecahkan suatu masalah.
Kegiatan LDKS pada hari Minggu ini diikuti oleh beberapa organisasi dan ekstrakurikuler di antaranya adalah: OSIS, MPK, PASKIBRA, PRAMUKA, PMR, MTI, YEPS, LKIR, ONE WAY, MADING, BROSSMENT, PKS , BASKET, SOFTBALL, NIHONGO, BASE BALL, DEUTSCHTEAM,TALA, SOCCER,JAEJ, PANAHAN, KRIKET, dan MADING.
Purnomo Sidiq selaku ketua panitia LDKS tahun ini sekaligus Kaur Kesiswaan berharap, “setiap peserta harus menguasai beberapa materi yang ingin disampaikan sebagai bekal untuk melaksanakan program-program yang akan dilaksanakan untuk satu tahun ke depan”.
Materi-materi LDKS itu meliputi: Keorganisasian, Organisasi dan Tata Tertib Sekolah, Administrasi Keorganisasian, serta Penyusunan Program Kerja dan Penyusunan Proposal.
Pada sesi pertama acara diisi oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah Heboh Handono, selaku Waka Kesiswaan SMA Budi Utomo Perak. Namun sebelum masuk ke inti, beliau menampilkan foto-foto pejuang Pondok Pesantren Gadingmangu. Setelah masuk ke inti materi beliau menjelaskan semua tata tertib sekolah. Mulai dari absensi kehadiran, atribut sekolah, model rambut,dll. Beliau juga menekankan tentang absensi kehadiran agar lebih ditingkatkan.
Di akhir sesi beliau juga menunjukkan contoh buku tata tertib yang rencananya akan diterbitkan. Sehingga dari materi ini, para peserta yang sebagian besar adalah wakil dari Organisasi dan ekstrakurikuler yang ditunjuk, maka diharapkan bisa terapkan saat di sekolah. Dengan kata lain bisa memberikan contoh yang baik pada teman- temannya.
Setelah Isoma dilanjutkan dengan Materi Administrasi Keorganisasian dan Penyusunan Program Kerja, Serta Penyusunan Proposal untuk seluruh peserta LDKS. Sehingga pada hari Selasa Program Kerja dan Proposal tiap-tiap Ekskul bisa dikumpulkan. Semoga dengan acara ini, aspirasi siswa- siswi SMA Budi Utomo bisa tertampung dan SMA Budi Utomo Perak menjadi sekolah yang hebat bermatabat. Aamiin
6 pings