Jombang (2/10) – Aula Masjid Luhur menjadi saksi dari seminar inspiratif bertajuk “Kuliah di Luar Negeri? Siapa Takut!” yang diselenggarakan oleh International Class SMA Budi Utomo Gadingmangu. Seminar ini bertujuan untuk mendorong siswa/i untuk mempertimbangkan kesempatan kuliah di luar negeri sebagai langkah positif dalam pengembangan diri.
Acara ini dipandu oleh Bapak Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU., seorang Dosen UGM yang telah menempuh pendidikan tinggi di beberapa negara. Dalam paparan materinya, beliau menekankan pentingnya keterampilan hidup (lifeskill) yang akan bermanfaat bagi individu saat bersosialisasi di masyarakat.
Dalam seminar tersebut, Bapak Atus menjelaskan bahwa kuliah di luar negeri bukan hanya sekadar mendapatkan gelar akademis, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan mengasah keterampilan hidup yang esensial. Keterampilan ini meliputi kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang beragam.
Beliau juga menekankan bahwa pengalaman internasional dapat memperluas wawasan dan perspektif siswa, serta meningkatkan daya saing di dunia kerja. “Jangan takut untuk melangkah keluar dari zona nyaman. Setiap tantangan yang dihadapi di luar negeri justru akan mengajarkan kita untuk lebih mandiri dan tangguh,” ujar Bapak Atus.
Seminar ini dihadiri oleh siswa kls XII dan siswa/i kls X International Class, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap topik yang dibahas. Banyak peserta yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman mereka tentang rencana kuliah di luar negeri. Diskusi interaktif ini semakin memperkaya pemahaman peserta mengenai peluang dan tantangan yang akan dihadapi.
Dengan berakhirnya seminar, harapan besar terukir dalam hati para peserta untuk terus berusaha mewujudkan impian kuliah di luar negeri. Acara ini menginspirasi siswa SMA Budi Utomo Gadingmangu untuk tidak takut mengejar pendidikan internasional dan mengembangkan lifeskill yang akan bermanfaat seumur hidup.
Seminar “Kuliah di Luar Negeri? Siapa Takut!” merupakan salah satu langkah awal yang baik untuk membuka cakrawala pendidikan global bagi siswa SMA Budi Utomo Gadingmangu. (MA)