Gadingmangu– Senin (01/04) seluruh SMA/MA melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019. Tak terkecuali SMA Budi Utomo Perak, tiga hari sudah pelaksanaan UNBK berjalan. UNBK ini berlangsung selama empat hari dengan empat mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Mata pelajaran pilihan sesuai jurusan.
Tak ada kendala berarti selama 3 hari pelaksanaan UNBK di SMA Budi Utomo Perak karena pihak sekolah sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya mulai dari perangkat komputer server, komputer client dan juga perangkat daya listrik seperti UPS (Uninterruptible Power Supply yang berfungsi untuk memberikan daya listrik cadangan yang akan mengalirkan daya apabila listrik mati) namun keberadaan UPS ini hanya mampu mengaliri listrik kurang lebih selama 30 menit. Untuk mengantisipasi listrik padam berjam-jam, SMA Budi Utomo Perak juga medatangkan langsung Generator dari PLN dengan kapasitas yang lebih besar yang mampu mensuplay kebutuhan listrik di SMA Budi Utomo Perak apabila terjadi listrik padam.
Dihari pertama pelaksanaan UNBK, ada salah satu siswa melaksanakan UNBK dengan keadaan Infus menggantung disampingnya. Walau dengan keadaan seperti ini, Adil (17 th) tetap menjalani UNBK dengan penuh semangat dan harapan yang tinggi.
“Memang berat melaksanakan UNBK dengan keadaan seperti ini apalagi trombosit turun tapi demi masa depan yang baik tetap saya lakukan asalkan dokter memberikan izin untuk mengikuti UNBK. Dan saya minta doanya juga semoga cepat diberi kesembuhan dan bisa melaksanakan UNBK dengan biak “ terang Adil siswa SMA Budi Utomo Perak
Tak hanya itu, dihari pertama juga Cabang Dinas Pendidikan Propinsi mengunjungi SMA Budi Utomo Perak untuk monitoring pelaksanaan UNBK 2019. Beliau juga menyapa kepada peserta UNBK yang merupakan siswa-siswi SMA Budi Utomo Perak.