Gadingmangu – Senin (15/07) memasuki tahun ajaran baru 2019/2020 seluruh siswa SMA Budi Utomo Gadingmangu Perak Jombang mulai menjalankan aktivitas sehari hari sebagai pelajar setelah berakhirnya liburan yang sangat panjang, Begitupun juga dengan siswa baru yang lebih dulu masuk sekolah. Mereka hari mingggu (14/07) sudah mulai masuk sekolah untuk mengikuti Tes Potensi Akademik dan Peminatan. Walau hari minggu yang seharusnya libur, tak menyurutkan semangat mereka dalam mengikuti tes TPA dan Peminatan.
“Tes Potensi Akademik dan Peminatan ini dimaksudkan untuk menjaring minat penjurusan/progam studi bagi siswa baru. Kami mengundang lembaga yang berpengalaman dibidangnya untuk menangani hal ini. Dari hasil tes siswa akan dapat dilihat, siswa ini berdasarkan minat dan kemampuannya lebih condong ke science atau social” terang beliau Bambang Wahyudi selaku kepala SMA Budi Utomo Gadingmangu Perak Jombang.
Di senin itu juga, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau biasa disingkat MPLS juga telah resmi dimulai dengan ditandai penyematan kalung Id Card MPLS secara simbolis oleh Kepala SMA Budi Utomo Perak Drs. H. Bambang Wahyudi, M.Si kepada salah satu peserta MPLS yang merupakan siswa baru SMA Budi Utomo Perak disela-sela upacara pembukaan MPLS.
Hari pertama acara di awali dengan upacara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan guru-guru SMA Budi Utomo Gadingmangu Perak Jombang.
Memasuki acara inti di isi dengan penyampaian materi Wiyata Mandala yang disampaikan langsung oleh Drs. H. Bambang Wahyudi, M.Si selaku kepala SMA Budi Utomo Gadingmangu Perak Jombang.
Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaran. Tujuan Wiyata Mandala yaitu: sekolah merupakan tempat pendidikan dan pembelajaran yang memiliki ciri khas di masyarakat pembelajar.
“Pendidikan agama (berbasis pesantren), Memiliki 6 Tabiat Luhur (Rukun, Kompak, Kerjasama yang baik, Jujur, Amanah, Muzhid-Mujhid), Berpakaian Syar’i, dan Teladan bagi masyrakat sekitar. Itulah ciri khas dari SMA Budi Utomo Gadingmangu Perak Jombang” jelas beliau Bambang Wahyudi selaku kepala sekolah
Wiyata mandala dapat terwujud dan terlaksana apabila lima komponen terpenuhi yaitu Kepala Sekolah, Civitas Akademika, Guru, Siswa dan Masyarakat.
Diakhir penyampaian beliau mengajak seluruh peserta MPLS saling berjanji dan bersaksi satu sama lain dengan berhadap-hadapan bahwa saya sebagai generasi penerus bangsa siap mengamalkan dan mengajarkan Pancasila, UUD 1945, Quran Hadist Jamaah, dan 6 Tabiat Luhur.
Selanjutnya acara dilanjut dengan pemaparan materi tentang Puskesmas oleh Oisatin, S.ST., M.M selaku Kepala Puskesmas Kec. Perak. Beliau menyampaikan tentang profil puskesmas Kec. Perak karena SMA Budi Utomo berada diwilayah Kec. Perak dan kemudian diteruskan oleh Sri Rahayu, A.Md.Keb dengan materi Kesehatan dan Gizi Remaja Seimbang agar siswa sehat jasmani rohani, mudah menerima pelajaran serta tidak ngantuk saat pelajaran dengan menerapkan pola hidup dan makan yang baik.
Perlu diketahui bahwa MPLS ini akan berlangsung selama satu minggu yaitu mulai 15-20 Juli 2019 dengan berbagai materi menarik baik indoor maupun outdoor. Semoga materi-materi yang disajikan bisa memberikan manfaat dan barokah untuk perjungan QHJ. Amin….