Jakarta- Sabtu (21/09) tepat pukul 09.15 WIB KRI Tanjung Kambani 971 berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang menandakan bahwa KRI Tanjung Kambani 971 telah selesai melaksanakan pelayaran. KRI Tanjung Kambani merupakan kapal perang milik Indonesia, kapal inilah yang digunakan untuk mengantarkan peserta Pelantara 9 Sail Nias 2019 mengelilingi pulau-pulau tujuan dengan rute Jakarta-Sibolga-Nias-Lampung-Jakarta.
Perjalanan ke kota-kota yang menjadi destinasi membutuhkan waktu dua puluh hari, namun tidak sepenuhnya berlayar diatas lautan tetapi juga diisi dengan beberapa kegiatan seperti materi oleh narasumber yang berpengalaman, kegiatn bakti social, pengenalan dan penampilan seni budaya, lomba kebaharian, pendidikan kemiliteran, penanaman tanaman Mangrove, dan Edukasi Kebaharian.
Pelantara 9 Sail Nias 2019 merupakan program lintas kementrian, Kementrian Pertahanan, Kementrian Pemuda & Olahraga dan Kementrian Pariwisata. Kali ini Nias yang menjadi kota tujuan utama karena Nias memiliki banyak sekali seni dan budaya, tak hanya itu Nias juga menyajikan pesona pantai dengan ombak yang banyak diburu oleh peselancar baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan mengangkat tema “Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia” diharapkan Nias lebih dikenal oleh para Turis Asing sehingga bisa meningkatkan perekonomian.
Kegiatan Pelantara 9 Sail Nias diikuti oleh 841 orang, 412 merupakan peserta dari Pramuka Saka Bahari, Kapal Pemuda Nusantara (KPN), Bela Negara (BN), dan Putra-Putri Maritim Indonesia (PPMI). Peserta merupakan pilihan dari putra-putri terbaik daerah yang diseleksi secara ketat oleh Kwarda.
Secara resmi DANSATGAS Pelantara 9 Sail Nias 2019 Kolonel Marinir I Dewa Gede Wirawan, S.E. menutup kegiatan Pelantara 9 Sail Nias 2019 dengan ditandai pelepasan pita disesi upacara penutupan yang dilaksanakan diatas Heli Deck Kapal KRI Tanjung Kambani 971.
Dalam amanatnya bliau menyampaikan bahwa untuk melihat masa depan suatu bangasa maka lihatlah generasi muda saat ini, jika ingin bangsa ini maju maka generasi mudanya harus memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi, memiliki rasa Patriotisme dan Nasionalisme yang tinggi, cinta kelautan, memiliki kreatifitas, menguasai teknologi, berprilaku yang baik, disiplin dan mandiri.
Berakhirnya kegiatan Pelantara bukan berarti berakhirnya segala kegiatan. Tanggung jawab dan amanat yang dititipkan oleh DANSATGAS kepada peserta harus disampaikan kepada adik-adik kita, rekan kita, sahabat kita, dan orang-orang disekitar kita. Hal yang baik sudah sepatutnya kita tularkan. Bliau juga berpesan, sampaikan salam kami untuk keluarga yang ada dirumah.
Semoga ilmu dan pengalaman selama kegiatan Pelantara 9 Sail Nias 2019 bisa memberikan manfaat, bias memberikan kebarokahan, bias memberikan ide kreatifitas, bias mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Amin..
Dilaut tersimpan harapan….
Dilaut tersimpan kejayaan…..
Jalasveva Jayamahe
Justru dilaut kita jaya