Gadingamangu- Kabar bahagia datang dari SMA Budi Utomo Perak, kali ini SMA Budi Utomo Gadingmangu kembali berhasil mengantarkan siswanya lolos dan diterima di Perguruan Tinggi. Ditahun ini ada kenaikan jumlah siswa yang diterima PTN jalur prestasi. Total pada tahun 2023 SMA Budi Utomo Perak meloloskan 53 siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur seleksi prestasi, di tahun ini bisa tembus diangka 71 berdasarkan data yang di share oleh BK dengan rincian 39 lewat jalur SNBP, 4 jalur SPAN PTKIN, dan 28 jalur PMDP.
Hal ini dilaporkan oleh Diana Yani selaku Koordinator BK yang sekaligus penanggung jawab program Studi Lanjut “Saat ini masih 71 siswa kami yang sudah dinyatakan diterima PTN jalur prestasi, ada kemungkinan tambah lagi karena masih ada jalur Poltekkes Semarang PMDP Regular yang belum pengumuman”
Dari data siswa yang diterima jalur seleksi prestasi tersebut tentunya menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan dan sekaligus memberi kabar gembira bagi SMA Budi Utomo Perak karena berhasil mengantarkan siswanya lolos PTN jalur prestasi.
Menurut Kepala SMA Budi Utomo Perak (Heboh Handono Pribadi Luhur, M.Pd.) bahwa pihak sekolah memang selalu memfasilitasi, mendorong dan berupaya sekuat tenaga agar siswanya mampu menembus PTN yang diimpikan. Keberhasilan tersebut pun patut disyukuri dan ke depan diharapkan jumlah siswa yang diterima di PTN terus meningkat.
Kepala sekolah yang memiliki jiwa milenial tersebut juga menambahkan bahwa pintu masuk PTN masih terbuka lebar, masih terdapat jalur UTBK, UMPTKIN dan jalur Mandiri Prestasi yang lain. Kedepannya, di tahun ajaran yang berikutnya, Kepala Sekolah yang belum genap 4 tahun memimpin SMA Budi Utomo Perak tersebut sudah mempersiapkan beberapa strategi khusus agar dapat terus meningkatkan jumlah siswa SMA Budi Utomo Perak yang diterima di PTN pada tahun 2024 mendatang.
Beberapa strategi khusus itu salah satunya memberikan bimbingan UTBK, Fasilitasi Olimpiade baik daring maupun luring, Bekerja sama dengan PTN, bimbingan belajar dan bimbingan-bimbingan lain yang dilakukan secara intens dan berkala kepada siswa mulai dari kelas X sampai kelas XII.